Dina Syafitri
Agam, Sumatera Barat – Polres Agam menunjukkan keseriusannya dalam memberantas knalpot brong dan balap liar dengan menggelar pemusnahan 257 unit knalpot hasil razia, Senin (10/2/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Agam, Lubuk Basung, setelah apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Singgalang 2025.
Pemusnahan knalpot brong ini dipimpin langsung oleh Kapolres Agam, AKBP Muhammad Agus Hidayat, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta awak media. Hadir pula Kajari Agam, Ketua PN Lubuk Basung, Kadishub Agam, perwakilan BPBD, Jasa Raharja, Danramil Lubuk Basung, dan perwakilan OPD lainnya.
Dalam Press rilis-nya, AKBP Muhammad Agus Hidayat menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen Polres Agam dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Knalpot brong ini sangat mengganggu kenyamanan karena suaranya yang bising. Selain itu, penggunaan knalpot brong juga memicu balap liar dan tawuran remaja yang sangat meresahkan, " ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres Agam berharap kegiatan ini dapat memberikan efek jera bagi para pengguna knalpot brong.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polres Agam serius dalam menindak pelanggaran ini. Kami akan terus melakukan razia dan menindak tegas siapa pun yang menggunakan knalpot brong, " tegasnya.
Pemusnahan 257 unit knalpot brong ini dilakukan dengan cara dipotong-potong menggunakan mesin pemotong. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa Polres Agam tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Selain memberikan efek jera, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak negatif penggunaan knalpot brong. Polres Agam akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Kegiatan pemusnahan knalpot brong ini merupakan bagian dari upaya Polres Agam dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat bagi masyarakat. Dengan berkurangnya penggunaan knalpot brong, diharapkan kebisingan dan polusi suara di lingkungan dapat berkurang, sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Forkopimda Agam mengapresiasi langkah tegas Polres Agam dalam memberantas knalpot brong dan balap liar. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk lebih serius dalam menangani masalah ini.
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi kita semua.
(Berry)
JIS Sumbar 
Achmad Sarjono 
Hariyono 
